nusakini.com-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didaulat untuk memberikan kuliah umum di Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Mengangkat tema “Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dalam Penguatan Islam Moderat dan Wawasan Kebangsaan,”

Menag berharap UIN Jakarta sebagai rujukan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lain dapat memainkan peran penting pada empat hal.

Pertama, pemetaan. Menag meminta UIN untuk melakukan riset dalam rangka mendapatkan peta tentang paham ekstrim yang berkembang di masyarakat. Kedua, memberikan pemahaman yang kontesktual kepada masyarakat mengenai istilah-istilah keagamaan. “Ciri Islam moderat antara lain memahami teks secara tidak berdiri sendiri, karena teks selalu terikat dengan konteks,” ujar Menag, Kamis (19/05). 

Menag berharap civitas akademika UIN dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak salah mengartikan istilah-istilah keagamaan. Ketiga, PTKIN harus dapat membangun tradisi toleransi di tengah-tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang heterogen. Menag menambahkan, “toleransi tidak hanya muncul karena kesadaran, akan tetapi juga karena pemahaman yang cukup mengenai keragaman nilai-nilai keagamaan.” 

Keempat, PTKIN harus senantiasa menekankan wawasan kebangsaan. Karena pada dasarnya cinta Tanah Air merupakan bagian dari keimanan. “Syariah keislaman akan tetap tumbuh dengan baik jika tempat tinggal kita tetap terjamin keamanannya. Maka, wawasan kebangsaan merupakan syarat utama dari berlakunya nilai-nilai agama di masyarakat,” tutup Menag. (p/ab)